Saturday 31 October 2009

Almarhum Andi Hasan Opu To Hatta Diberi Gelar Opu Mpelai Ussu

- Dari Proses Adat Pemakaman Andi Hasan

Ketua DPRD Kabupten Luwu Timur, H Andi Hasan Opu To Hatta, yang wafat pada Jumat, 30 Oktober, pada pukul 21.22 Wita, di kediamannya di Malili, ibukota Kabupaten Luwu Timur, dimakamkan keesokan harinya, Sabtu, 31 Oktober. Pemakaman yang dimulai pukul 14.00, dilakukan dengan prosesi militer dan adat, karena almarhum adalah Ketua Legiun Veteran RI Kabupatn Luwu Timur dan Opu Balirante dalam adat Seppulo Dua, Dewan Adat Dua Belas dari Dewan Adat Kedatun Luwu.

Sesuai kaidah adat dan budaya masyarakat Luwu tradisional, yang mengatakan; 'Pattuppui Ri Ade E, Mu Pasanre Ri Sara E', yang secara bebas berarti; Setiap tindakanmu tumpukan pada adat dan sandarkan pada syariat agama, maka setelah jenazah almarhum dimandikan, dikafani, lalu dishalati sesuai syariat agama Islam, jenazah almarhum selanjutnya dimakamkan sesuai prosesi adat Luwu.

Pemakaman dengan prosesi adat Luwu ini dimulai dengan jenazah almarhum diusung dengan dinaungi sehelai tenda kain yang dipegang oleh enam orang gadis yang berpakaian adat. Tenda kebesaran ini merupakan simbol penghormatan dari masyarakat adat Kedatuan Luwu kepada almarhum.

Di depan usungan jenazah almarhum, sepasang pemuda membawa obor, yang disebut Sulo Langi', penerang jalan yang sekaligus penghalau segala aral yang melintang.

Di belakangnya disusul seorang pembawa tombak berhiaskan rambut manusia. Tombak ini disebut Bessi Panranga, yang menyimbolkan, almarhum Andi Hasan Opu To Hatta adalah seorang anggota Dewan Adat Dua Belas atau Adat Seppulo Dua dari Kedatuan Luwu.

Setelah itu menyusul tiga pasangan gadis yang berpakaian adat dengan masing-masing selempang di dada dan bahunya. Gadis-gadis ini masing-masing memegang sebatang lilin yang dinyalakan, pertanda rasa uka yang mendalam dari segenap lapisan keluarga, handai taulan, kerabat, dan lapisan masyarakat adat dalam Kedatuan Luwu.

Di belakang tiga pasang gadis pembawa lilin ini menyusul lagi tiga pasang gadis lainnya yang juga berpakaian adat. Gadis-gadis ini masing-masing memegang dan mengibas-ngibaskan kipas berwarna merah yang disebut 'Simpa'. KIbasn kipas ini melambangkan upaya menyabarkan dan menabahkan diri untk mengatasi rasa duka yang mendalam menghadapi cobaan Allah SWT.

Setiap langkah pengiring jenazah tersebut, tumitnya harus menyentuh ujung jari kakinya yang lain, yang menunjukan betapa berat perasaan seluruh anggota keluarga dan segenap lapisan masyarakat adat Kedatuan Luwu untuk melepas kepergian almarhum.

Jenazah diusung melewati tangga yang terbuat dari batang pinng yang disebut 'Sapana'. Pohon pinang dianggap sakral dalam setiap prosesi adat di nusantara.

Di ujung tangga 'Sapana' seekor sapi disembeli, tepat pada saat jenazah melintasi hewan berkaki empat ini. Ini menandakan 'sulapa eppa' atau segi empat yang merupakan simbol keutuhan seluruh anggota keluarga dan masyarakat adat yang turut merasakan kepedihan dan kesedihan atas kepergian almarhum.

Setelah itu peti jenazah diletakkan di atas usungan yang terbuat dari delapan pasang bambu yang disebut 'Ulereng Ratu'. Usungan tersebut diangkat lalu diletakkan kembali sebanyak tiga kali. Prosesi ini disebut 'riassippai' atau 'diperebutkan'. Pada jaman dahulu biasanya pengusung yang di sebelah kanan menarik usungan ke kanan, demikian pula pengusung yang sebelah kiri menarik usungan ke kiri. Pengusung di depan dan yang di belakang juga menarik usungan ke depan dan ke belakang, sehingga usungan ini terkesan 'diperebutkan'.

Prosesi ini mencerminkan refleksi kepribadian almarhum yang selama hidupnya senantiasa memiliki tingkah laku sosial yag penuh rasa tanggungjawab, sehingga seluruh anggota keluarga dan lapisan masyarakat adat Kedatuan Luwu ikut menjadi 'Tomasiri', atau orang yang siap membela kehormatan atau harga diri almarhum.

Dalam adat budaya Luwu tradisonal, adalah suatu aib bila jenazah seseorang tidak ada yang membalikkannya, biasanya disebut 'riwaleang bakkena'. Ini sebuah aib jika tak ada lagi orang yang 'masseddi siri' dengan pribadinya.

Prosesi ini berakhir dengan pemberian gelar anumerta kepada almarhum dari Dewan Adat Dua Belas atau Seppulo Dua Kedatuan Luwu.

Berdasarkan kesepakatan Dewan Adat Dua Belas atau Seppulo Dua, almarhum diberi gelar numerta; Andi Hasan Opu To Hatta Opu Mpelai Ussu, yang berarti wafat di Ussu, ibukota Kedatuan Luwu yang pertama setelah Watampare berpindah ke tempat lain.(Zwaeb Laibe)

INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN.

Masyarakat se-Tana Luwu, khususnya masyarakat Kabupaten Luwu Timur, berduka. Ketua DPRD setempat, H Andi Hasan (OpuTohatta), sekitar pukul 21:20 Wita, Jumat malam, meninggal dunia di kediamannya di Malili, ibukota Kabupaten Luwu Timur. Almarhum meninggal dunia di usia 82 tahun akibat penurunan fungsi jantung. Rencananya, almarhum dikebumikan hari ini di Malili.

Menurut sanak keluarga, almarhum yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Lutim ini, sudah lama sakit. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di salah satu rumah skit di Singapura selama dua minggu. Dari Singapura, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ini sempat dirawat sehari di Rumah Sakit Grestelina Makassar, lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Inco Sorowako.

"Tidak sampai satu hari dirawat di Rumah Sakit Inco, almarhum minta dibawa pulang ke rumah (Malili), dan meninggal sekitar pukul 21.22 Wita," ungkap Andi Yayath Pangeran, kerabat dekat almarhum.

Hingga berita ini dipublikasikan, pelayat dari berbagai penjuru di Luwu Timur, terus berdatangan ke rumah duka. Tampak di antara pelayat, Bupati Luwu Timur, H Andi Hatta Marakarma MP, dan pejabat sejajaran pemkab serta para anggota DPRD Luwu Timur.

Rencananya, pemakamannya akan dihadiri Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, dan para pejabat teras pempov dan anggota DPRD Sulawesi Selatan.

Sosok Andi Hasan dikenal sebagai politisi tulen. Dia terjun ke dunia politik praktis dan bergabung dengan Partai Golkar Pusat di Jakarta, pada masa Sekber pda tahun 1968. Selanjutnya ditunjuk sebagai Ketua Korwil Kabupaten Luwu tahun 1971 hingga 1987.

Pada tahun 1987 hingga 1987, dia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Luwu, lalu pada tahun 1989 hingga 1999 menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Luwu, yang sekaligus mengantarkannya menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu.

Pada saat Kabupaten Luwu terbentuk, dia terpilih lagi menjadi Ketua Golkar Luwu Utara, dan sekaligus sebagai Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara periode 1999-2003. Selanjutnya, setelah Kabupaten Luwu Timur terbentuk, lagi-lgi terpilih sebagai Ketua Golkar Kabupaten Luwu Timur dan sekaligus sebagai Ketua DPRD Luwu Timur periode 2003-2009.

Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009, lagi-lagi Andi Hatta terpilih sebagai anggota DPRD Luwu Timur dari daerah pemilihan Kecamatan Tomoni dan Mangkutana. Namun, belum sempat dilantik sebagai Ketua DPRD Luwu Timur, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. Almarhum meninggalkan seorang istri, enam orang putra dan empat orang putri.(***)

Sunday 25 October 2009

PrintHead Kering dan Tidak Mengeluarkan Tinta

Anda pernah mengalami tiba-tiba sewaktu Anda melakukan printing dokumen, namun ternyata hasil printingan tersebut bergaris atau tidak keluar tintanya sama sekali??? Padahal sebenarnya printer bekerja normal dan melakukan printing seperti biasa. Hal tersebut bisa saja terjadi, dan dikarenakan head print kering atau tersumbat oleh tinta yang mengering.

Hal diatas juga sering saya alami, ketika memakai printer HP PSC 1050. Sudah berkali-kali saya mengalami head printer yang kering karena printer yang jarang digunakan. Akhirnya saya berkonsultasi kepada para ahli printer, yaitu tukang servis printer, dan mendapatkan beberapa tips untuk menanggulangi hal tersebut. Mudah-mudahan tips berikut bermanfaat untuk Anda, dan tips berikut untuk printer bermerk apa saja dan termasuk printer tinta (ink).!

1. Jangan Asal Mencampur Tinta

Untuk printer yang baru Anda beli, sekarang ini sudah tersedia 2 pilihan, yaitu printer dengan tinta infus dan printer standar. Sebenarnya kedua-duanya sama saja, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika printer Anda masih standar tanpa tinta infus, sebaiknya gunakan printer hingga tintanya habis, baru kemudian isi ulang dengan tinta yang Anda inginkan, dan jika perlu kosongkan dulu ink tank tersebut dari tinta sebelumnya. Untuk tinta infus hanya perlu mengisi ulang dengan tinta yang sama pada tank infus. Ingat!!! tetap pergunakan tinta dengan merk yang sama, jika Anda hendak mengganti dengan merk lain maka perlu Anda kosongkan dulu ink tank yang lama. Tinta yang tercampur-campur dari merk lain akan menyebabkan penggumpalan tinta pada ink tank, dan ini dapat mengganggu kelancaran tinta.

2. Pengisian Tinta Jangan Terlalu Penuh

Perlu Anda perhatikan sewaktu Anda mengisi ulang tinta printer Anda. Pastikan Anda mengisi ink tank tidak terlalu penuh, sisakan ruang sedikit sebagai tempat untuk sirkulasi udara didalam ink tank. Ink tank yang terlalu penuh dapat menyebabkan aliran tinta ke head menjadi tersumbat karena tidak ada sirkulasi udaranya. Jadi isilah ink tank, baik black ink tank maupun colour ink tank kurang lebih 3/4 kapasitasnnya.

3. Tinta Pada Ink Tank Jangan sampai Habis

Perhatikan isi tinta printer Anda, jika memang Anda sering menggunakan printer, maka perlu Anda cek tinta pada ink tank sudah habis atau belum. Jangan menunggu hingga tinta tidak keluar karena kehabisan tinta, hal ini dapat menyebabkan head menjadi kering. Segera isi tinta jika dirasa tinta akan segera habis (tergantung penggunaan printer). Meskipun isi ink tank masih setengahnya, Anda masih dapat mengisi hingga 3/4 isi ink tank. Hal ini untuk menjaga agar tinta pada ink tank tidak habis.

4. Gunakan Printer Secara Teratur

Satu lagi tips yang paling penting, pergunakan printer untuk mengeprint secara teratur, atau paling tidak lakukan print test page atau printing apa saja selambat-lambatnya 3-4 hari sekali, meskipun hanya satu lembar. Printer yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat menyebabkan korosi pada head, karena tidak ada tinta yang mengalir.

Banyak sekali pilihan untuk tinta isi ulang dipasaran, hampir semuanya memiliki kualitas yang sama. Jangan lupa untuk menggunakan tinta dari merk yang sama pada printer Anda, jangan menggonta ganti merk tinta. Untuk tinta isi ulang botol harga dimulai dari 30 ribu per warna. Untuk tinta isi ulang bentuk suntik harga dimulai dari 20 ribu.

Printer yang headnya kering dapat mengakibatkan head printer menjadi rusak, dan jika sudah rusak maka printer tidak bisa dipakai. Harga sebuah head untuk printer HP sekitar 150rb-an, sedangkan untuk Canon sekitar 400rban.

Jika printer Anda sudah terlanjur terkena penyakit head print yang telah kering, sebaiknya diserviskan dulu, baru kemudian ikuti tips diatas. Untuk proses servis sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari, untuk melarutkan tinta yang telah kering dengan cairan khusus.

Semoga tips tersebut bermanfaat bagi Anda!!!

Saturday 24 October 2009

Berbuat Baik Pada kedua orang tua kita

Allah Subhanahu wata'ala berfirman : "Dan Allah telah mewajibkan kepada kamu, agar jangan menserikatkan sesuatupun kepadaNya, dan kepada kedua orang tua, maka berbuat baiklah"(Q.S Annisa 36).

Dari Abdullah bin 'Amru radhiallahu'anhuma berkata : telah datang kepada
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam seorang lelaki yang berba'iat untuk
hijrah, dan dia meninggalkan kedua orang tuanya dalam keadaan menangis. Apa sabda Rasulullah kepadanya? Kembalilah kepada keduanya, buatlah keduanya tertawa, sebagaimana kamu telah membuat keduanya menangis".(H.R Abdurrazzaq, Bukhari fil adab, hakim fil mustadrak, dan ia berkata, hadist ini isnadnya shahih).

Para ulama telah sepakat dari uraian ayat dan hadits, bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua adalah suatu kewajiban, sementara membantah/membangkang keduanya adalah haram hukumnya.

'Uququl waalidaini"Para ulama menjelaskan akan ayat ini, bahwa :" Membangkang pada keduanya, hanya sekedar menyatakan "Ah/Cis saja sudah haram hukumnya, apalagi lebih dari itu, yang paling kecilnya saja haram, apalagi yang lebih besar dari itu".

Banyak diantara kita yang kurang menyadari, akibat kurangnya pendalaman kita terhadap ajaran agama kita, sehingga merasa, membangkang kedua orang tua hanya perkataan Cis/ah saja. Atau hanya sekedar melawan pada orang tua atas perintahnya. Padahal, Cis, atau Ah itu adalah yang teringan dari pembangkakangan anak kepada ortunya.

Dari Ibnu Abi Syaibaj, dari Muadz bin Jabal, bahwasanya ada seseorang berkata kepadanya :Apa hak kedua orang tua terhadap anaknya? Ia berkata: :"kalau engkau keluarkan segala harta dan keluarga kamu, sungguh masih belum kamu bisa menunaikan hak-hak mereka sepenuhnya".(H.R Bukhari fi al adab).

Berbuat baik kepada orang tua, dapat menghapuskan dosa-dosa besar

Dari Ibnu Umar radhiallahu'anhuma berkata: "Telah datang kepada Rasulullah seorang lelaki, kemudian dia mengadu :"Aku telah melakukan suatu dosa yang sangat besar, apakah ada taubat untukku?"Kemudian Rasulullah bertanya :" Adakah kamu masih memiliki seorang Ibu?(dalam riwayat yang lain, adakah kamu masih memiliki kedua orang tua?). Kemudian dia menjawab :"Tidak!". Kalau begitu, kamu punya Bibi tidak? Ia menjawab :"Iyah", maka berbuat baiklah kepadanya.(H.R At Tirmidzi, Ibnu Hibban, Ahmad, Hakim, dan beliau berkata hadits ini shahih
menurut syarat Bukhari dan Muslim).

Dosa-dosa besar ini, sepanjang berkaitan dengan urusan hak Allah ta'ala. Adapun bila dosa besar tersebut berkaitan dengan hak manusia, maka sang pembuat dosa harus meminta maaf padanya dan mengembalikan hak yang disakiti terlebih dahulu. Berbuat baik pada kedua orang tua, penyebab masuk surga Apabila berbuat baik kepada orang tua, penyebab masuk surga, maka berbuat jahat dan membangkang orang tua, bisa membuat seseorang masuk neraka.

Dari Siti 'Aisyah beliau berkata. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: "Aku masuk surga, kemudian aku mendengar bacaan. Kemudian aku bertanya:"Siapakah orang ini? Dijawab kepadanya : Haritsah bin An Nu'man. Kemudian Rasulullah bersabda :Demikianlah balasan akibat berbuat baik kepada kedua orang tua, dan Haritsah ini, adalah sebaik-baik manusia yang berbuat baik kepada ibunya".(H.R Ahmad, hakim dan hadits ini menurut para Ulama shahihulisnad).

Dalam riwayat lain disebutkan :"Celakalah seseorang, yang mana apabila
disebutkan namaku, dia tidak bershalawat atasku, dan bila masuk bulan ramadhan, sebelum mendapat pengampunan, seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya dalam keadaan sudah tua, dan dia sudah dewasa, tidak meyebabkan ia masuk surga(akibat tidak berbuat baik kepada kedua orang tuanya tatkala keduanya masih hidup).(H.R Ahmad dan Muslim).

Dalam riwayat lain, dalam kitab shahih Ibnu Hibban. Dari hadits Abi
Hurairah:"Barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup, dan dia sudah dewasa, kemudian dia tidak berbuat baik kepada keduanya, maka bila ia mati, kelak masuk kedalam api neraka. Katakanlah wahai Muhammad aaamin. Maka Rasulullah pun bercerita, akupun mengaminkan do'a itu.".

Luar biasa pahala dan ganjaran akibat berbuat baik kepada kedua orang tua kita. Bagaimanakah ganjaran bagi mereka yang menyakiti. Jangankan menyakiti, tidak berbuat baik pada kedua orang tua saja, bisa dimasukkan kedalam api neraka, apatah lagi menyakiti hati keduanya. Menyatakan Cis/ah yang paling kecil saja haram, apatah lagi lebih dari itu, mencela, mencaci, menjelekkan keduaorang tua, atau salah satu diantara keduanya. Apakah ganjaran dari manusia semacam ini.

Apabila kita menemukan seseorang melakukan hal ini pada orang tuanya, maka kita disuruh untuk menasehatinya. Bila tak mempan nasehat, maka jauhilah orang tersebut. Karena bisa jadi kita terkena asap/baranya. Ini kalau hanya sekedar teman biasa, bagaimana pula kalau ini terjadi pada pasangan hidup kita? Luar biasa. Pantas sekali Rasulullah menyatakan :'Pilihlah teman yang baik-baik". Lihatlah seseorang dari hatinya, agamanya, bukan dari luar tubuhnya.(mending tubuh cantik, ini sudah tubuh jelek, hatipun jelek pula, apalagikah yang dapat dibanggakan dari orang semacam ini? Tak ada, kecuali kebinasaan, naudzubillahimindzalik).

Masih kuat dalam ingatan kita, akan kisah seorang nabi(kalau saya tidak salah nabi Ibrahim, alaihissalamCMIIW), terhadap istri anaknya, yang mana tatkala ia mengetok pintu rumah anaknya, menyatakan adakah sesuatu yang bisa dimakan? Jangankan membuka pintu untuk mertua, jawaban sang menantu adalah "Tidak ada".(Luar biasa).

Kemudian sang ayah, lantas menyuruh anaknya untuk melepaskan istrinya tersebut dan menggantikan istri yang lain. Dan tatkala istri yang lain, didatangi oleh beliau, ditanyakan hal yang serupa, sang menantu melayani sang mertua dengan baik. Apa saran sang ayah pada anaknya itu ;"Pertahankan istri kamu itu". Begitu sekali, kepatuhan pada orang tua, sampai masalah yang sangat esensial begitu. Kalau diperhatikan kesalahan sang manantu hanya masalah pelit saja, bagaimanakah kalau kesalahan menantu apabila sudah terlalu jauh, mencoreng nama baik diri suami/keluarga suami?Bagaimanakah hukumnya ini dalam Islam, apakah
layak sang istri dipertahankan setelah beberapa kali diberi peringatan?Silahkan mengkaji sendiri lebih dalam aturannya dalam agama kita ini.

Mungkin, inilah sebabnya Rasulullah sedari awal pernikahan sangat menekankan untuk pemilihan pasangan terhadap kepribadian/agama pasangan itu sendiri. Ini luar biasa pentingnya.

Lantas, kepatuhan pada orang tua sampai sebatas manakah. Dan orang tua yang manakah yang layak untuk dipatuhi?
Jawabannya sebatas orang tua kita tidak menyuruh kita kepada ma'siat kepada Allah ta'ala karena sabda rasulullah :"Tiada kepatuhan atas makluq atas maksiat kepada Allah ta'ala".
Kemudian type orang tua manakah yang layak dipatuhi? Semua orang tua yang menyebabkan kita ada dimuka bumi ini, meski orang tua kita sejelek apapun, bahkan musyrik sekalipun, wajib untuk berbuat baik kepadanya, dan kepatuhan padanya sebatas mereka tidak menyuruh ma'siat pada Allah ta'ala.(Silahkan diruju' Q.S Luqman 14-15). Kisah seorang sahabat sa'ad bin Abi waqaas ada dalam cerita ini, beliau memiliki ibu yang musyrikah, namun tetap Rasulullah menyuruh berbuat baik kepadanya.

Keridhaan AllahTa'ala berada pada keridhaan orang tua.

Wednesday 21 October 2009

BAHAYA LIDAH

Assalamu’alaykumwarahmatullahiwabarakaatuh.

Kata orang “Mulutmu Harimaumu, yang akan menerkammu”.
Rasulullah Shallallahu’alaihiwsallam bersabda:” Yang
dikatakan muslim itu adalah manusia selamat dari
bahaya lidah dan tangannya”.
Imam Ali Radhiallhu’anhu berkata:”Hati yang jahat
terletak pada mulutnya, dan mulut yang baik, terletak
pada hatinya”.

Terkadang kita sebagai manusia yang penuh dengan
segala kekurangan dan kelebihan, akan selalu dihadapi
dengan segala macam problematika kehidupan.Terkadang
kita menghadapi berbagai benturan yang sama sekali
kehadirannya tidak diundang dan tidak terbersit dalam
pikiran kita, dimana segala yang terjadi diluar
prediksi kita sebelumnya.

Disaat kita sedang menyupir mobil kita , tiba-tiba
ditengah jalan ada saja mobil yang menyecocos, hal ini
akan menimbulkan rasa sakit dihati kita, maka
seringnya terjadi keluar kata-kata yang kurang enak
kedengaran sama sekali ditelinga siapa saja
mendengarnya, cacian makian akan keluar dari mulut
kita dari lidah kita yang katanya tidak bertulang itu.

Ketika seorang ibu, melihat kenakalan anak-anaknya,
tanpa disadari juga keluar kata-kata yang sama sekali
seharusnya hal itu tidak pantas dikeluarkan dari mulut
seorang ibu terhadap anaknya:” Anak sialan, anak
kurang ajar, anak tak tau diuntung, bodoh..dsbnya…”,
seorang ibu kurang menyadari akan sabda Rasulullah :”
Kullu kalam addu’a, setiap perkataan itu adalah
merupakan do’a”.(Astagfirullahaladziim, semoga kita
bertaubat bila hal ini terlanjur kita keluarkan
disaat-saat emosi kita datang).

Disaat seorang istri atau suami merasa disakiti
pasangannya, tanpa disadari akan keluar cacian makian,
baik kepada pasangannya, ataupun musuhnya, semua itu
keluar dengan perasaan emosi yang amat sangat, tanpa
kita bisa menyadari, dan berusaha mencoba melatih diri
kita untuk bisa menahan emosi, karena, Rasulullah
bersabda : “ Bukanlah dikatakan berani bagi mereka
yang dapat mengalahkan musuhnya, (yang bisa merasa
memang atas sebuah pertikaian, perkelahian),Yang
dikatakan berani itu adalah mereka yang bisa menahan
dirinya ketika dalam keadaan marah”.

Kita jarang, atau kurang atau bahkan sama sekali tidak
menyadari bahwa yang dikatakan sabar atas segala
musibah adalah mereka yang bisa bersabar disaat
menghadapi problema pertama sekali datang, bukan
setelah itu. Hal ini dapat kita lihat dari sebuah
hadits, dari cerita seorang ibu yang menghadapi
musibah akan kematian keluarganya, saat itu Rasulullah
memberikannya nasihat agar bersabar, apa kata
perempuan itu pada Rasulullah, :” Anda tidak tau
apa-apa”, setelah rasulullah menghilang,
diberitahukanlah kepada [perempuan itu bahwa yang
menegurnya tadi adalah Rasulullah, dan ia datang
kepada Rasulullah, apa jawab Rasulullah:”Sesungguhnya
dinamakan kesabaran itu adalah sabar ketika menghadapi
goncangan yang pertama sekali.”

Wassalamu’alaikum.

Hadiah Terbaik

Kepada kawan – Kesetiaan
Kepada musuh – Kemaafan
Kepada ketua – Khidmat
Kepada yang muda – Contoh terbaik
Kepada yang tua – Hargai budi mereka dan kesetiaan.
Kepada pasangan – Cinta dan ketaatan
Kepada manusia – Kebebasan

TENTANG WAKTU

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Tuesday 20 October 2009

PENYIKSAAN

Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

UJIAN ATAU LAKNATKAH ?

Assalamu warahmatullahi wabarakatu.
Gempa telah meluluhlantakkan daratan Sumatra Barat dan terjadi tiga 3 kali, yaitu:
1. Padang, terjadi pada pukul 17:16,
2. Pariamang, terjadi pukul 17:58,
3. Jambi, terjadi pukul 08:52.
sahabatku mari kita renungkan apa yang sebenarnya menimpa saudara-saudara kita !
Buka Al-Qur'an: Surah Bani Isra'il (17:16), Surah Bani Isra'il (17:58), Surah Al-Anfal (08:52).
mari kita renungkan bersama-sama !
Wassalam
(Fitro "yoyo" Musfar, sekeluarga)

Friday 16 October 2009

pola sukses dan pola gagal

Success is a Journey not just a destination.. begitu kata bijak tentang sukses yang pernah gw dengar. Ada banyak kata bijak tentang sukses lainnya… Sukses adalah sebuah perjalanan bukan hanya sebuah tujuan.Nah,dalam menempuh sukses artinya ada proses yang harus kita lalui. Setiap orang sukses pernah dan sudah melalui proses ini. Dan biasanya setiap orang sukses, dia bisa mengulang lagi kesuksesannya. Dia sudah bisa membangun usaha, biasanya juga bisa membangun usaha lainnya,membangun banyak usaha. Kenapa? Karena dia sudah mempunyai pola sukses!! Pola sukses inilah yang bisa membuat seseorang yang sukses, misal sukses dalam membangun bisnis, akhirnya juga bisa membangun bisnis lainnya, bisnis baru lagi..dan akhirnya bisa memiliki banyak bisnis.

Nah, bagaimana dengan orang gagal??? Orang gagal juga punya pola: pola gagal. Pola gagal inilah yang bisa membuat gagal. Dan kalo orang sukses punya pola sukses yang bisa membuat dia sukses lagi untuk berikutnya, pola gagal pun sama. Pola gagal bisa berulang, dan juga bisa diwariskan loh:-) Nah ini yang gawat, kalo pola gagal di wariskan… Bisa jadi turunan gagal, hehe… Ini kadang saya jumpai dalam kehidupan di binis saya. Orang tuanya gagal, lantas menceritakan kegagalan dan menularkan pola gagal pada anaknya. Ternyata gagal itu juga menular selain penyakit keturunan.hahaha… untungnya orang tua saya bukan yang sperti ini..

Lantas bagaimana pola gagal mau diubah jadi pola sukses?? Gampang, putar arah saja… Begitu sadar, putar arah, belajar pola sukses…


ya, begitulah pola sukses dan pola gagal. Semoga artikel tentang sukses ini berguna… minimal mengurangi pola gagal yang beredar di masyarakat…..

Cinta datang bukan karena ketekunan. tapi.. cinta datang karena kecocokan.

(Ini adalah ucapan teman saya saat saya gagal mendapatkan seorang pria.. eh seorang wanita yang saya cinta. Saya sadar, sebesar apapun pengorbanan yang saya lakukan tak akan bisa mengubah takdir cinta. Karena tahukah kamu, Takdir manusia telah ditulis di langit jauh saat manusia dilahirkan. Salah satu janji Tuhan kepada kita adalah (1) Setiap ada kesusahan pasti ada kemudahan, (2) Segala hal di dunia ini diciptakan saling berpasang -pasangan, ada malam ada siang, ada utara ada selatan, ada bumi ada langit, dan sebagianya. Dan setiap ada pria pasti ada wanita, begitu juga sebaliknya. Manusia diciptakan untuk salaing berpasang-pasangan. Dan suatu saat kita kan menemukan jodohnya masing-masing. Oh betapa harunya saya pada masa itu.. saya tersadar setelah beberapa hari kemudian. Sekarang (hari ini) jika mengingat hal itu kembali, saya hanya bisa tertawa. Mengapa saya bisa jatuh cinta dengan hal yang dapat mengkaburkan akal pikiran manusia. Cinta saya sekarang hanya satu, Cinta tulus ikhlas kepada sang pencipta yang telah menciptakan misteri-misteri dalam hidup saya yang tak akan pernah bisa saya pecahkan. Karena saya tahu, hanya waktulah yang bisa menjawab semua misteri Tuhan dan alasan-alasan yang bersembunyi di baliknya. Dan itulah yang membuat saya selalu bersemangat sampai dengan sekarang. Life is Fun.