Home
BELOPA -- Hilangnya motor dinas dan mobil dinas milik Pemkab Luwu merupakan tanggungjawab DKPD dan Satpol.
Menurut Ketua PP IPMIL Luwu, Awal Makkajareng, Pemkab Luwu harus serius melakukan pendataan dan memperjelas serta menarik kembali 150 unit motor dinas dan mobil dinas yang tidak jelas keberadaannya.
"Pemda Luwu dalam hal ini bagian aset pada dinas pengelola keuangan daerah harus menemukan kembali dimana 150 unit motor dinas itu. Tentunya harus dibantu oleh Satpol sebagai penegak Perda yang bertanggungjawab atas hilangnya kendaraan dinas tersebut," kata Awal, kemarin.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Luwu H Syaiful Alam, SE, MM, mengatakan saat ini bagian aset sedang melakukan proses pendataan.
'"Memang, ada beberapa kendaraan dinas yang tidak jelas, terutama sejak kita berpisah dari Kota Palopo. Namun, saat ini bagian aset DPKD terus melakukan pendataan," jelas Syaiful. (and/him)
Menurut Ketua PP IPMIL Luwu, Awal Makkajareng, Pemkab Luwu harus serius melakukan pendataan dan memperjelas serta menarik kembali 150 unit motor dinas dan mobil dinas yang tidak jelas keberadaannya.
"Pemda Luwu dalam hal ini bagian aset pada dinas pengelola keuangan daerah harus menemukan kembali dimana 150 unit motor dinas itu. Tentunya harus dibantu oleh Satpol sebagai penegak Perda yang bertanggungjawab atas hilangnya kendaraan dinas tersebut," kata Awal, kemarin.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Luwu H Syaiful Alam, SE, MM, mengatakan saat ini bagian aset sedang melakukan proses pendataan.
'"Memang, ada beberapa kendaraan dinas yang tidak jelas, terutama sejak kita berpisah dari Kota Palopo. Namun, saat ini bagian aset DPKD terus melakukan pendataan," jelas Syaiful. (and/him)
No comments:
Post a Comment