Tes CPNS Sulbar 22 November

MAMUJU -- Kabar baik bagi pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lima kabupaten dan lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Penerimaan CPNS tahun ini dilaksanakan lebih awal dari provinsi terdekat, Sulsel.

Walau sejatinya jadwal tes CPNS diundur dari rencana semula. Sebelumnya direncanakan antar 12-15 November diundur ke 22 November. Namun penetapan itu masih lebih awal atau mendahului Sulsel yang rencananya melaksanakan tes pada 12 Desember mendatang.

Seorang pelamar jurusan pertanian pemprov, Ramlah mengaku tertolong dengan pengunduran jadwal tersebut. Dia bisa mengikuti dua penerimaan CPNS untuk jurusan yang sama. Selain mendaftarkan di pemprov, Ramlah juga dimungkinkan mengikuti tes CPNS di salah satu kabupaten di Sulsel.

"Semula saya memang tidak yakin tes CPNS Sulsel dan Sulbar bisa serentak. Jadi saya mendaftar di dua tempat," ungkap Ramlah, Minggu 8 November. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar semula memang menjadwalkan tes CPNS di lima kabupaten dan provinsi bisa serentak dengan
Sulsel dan Sulteng.

Pertimbangannya untuk menghindari kelulusan ganda pelamar sehingga mengurangi jatah pelamar lain. Namun belakangan rencana tersebut sulit terlaksana. Pemprov Sulsel yang dijadikan barometer penetapan jadwal tes CPNS menunda pelaksanaan tesnya yakni 12 Desember mendatang.

Kepala BKDD Sulbar, Thahir Kuraiseng yang dikonfirmasi terkait persoalan itu menjelaskan, ketetapan penentuan jadwal tes tersebut diambil berdasarkan rapat bersama pimpinan BKDD se-Sulbar. Dengan pertimbangan tes di Sulbar tidak bisa lagi diundur terlalu lama menunggu jadwal Sulsel.

Salah satu pertimbangannya, persiapan administrasi pascates CPNS yang terlalu mepet. "Kasihan juga pelamar kita dengan penundaan sampai Desember," kilah Thahir. Namun dia meyakinkan kalau pengunduran ke 22 November itu tidak dilatarbelakangi kepentingan tertentu yang tidak bisa dipertanggugjawabkan.

Thahir menjamin pelaksanaan tes secara serentak di Sulbar memiliki pertimbangan positif bagi CPNS.
Hal senada disampaikan Kepala BKDD Mamuju, HM Amin Jasa. Saat dihubungi via ponsel, Amin Jasa mengiyakan jes CPNS direncanakan serentak 22 November.

Sementara proses pengambilan nomor juga diundur ke 16, 17, dan 18 November. Khusus proses pendaftaran ditutup, Sabtu 7 November lalu.

Semula BKDD Mamuju mengancam bakal mendahului Pemprov Sulbar jika tes CPNS melewati batas 15 November. "Tanggal 22 November kan hari minggu. Jadi tidak ada siswa yang dirugikan atas penggunaan sekolah mereka. Kita menyepakati rencana itu," terangnya. (nur)