Tuesday 22 December 2009

Pengumuman CPNS Serentak Besok

Makassar, Pengumuman seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sulsel akan diumumkan serentak,Rabu (23/12) besok. Sebanyak 81.000 hasil skoring pemeriksaaan Lembar Jawaban Komputer (LJK) akan diserahkan Universitas Hasanuddin (Unhas) ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), hari ini.

Penyerahan hasil skoring akan dilakukan pukul 13.00 Wita di Gedung Pusat Pendidikan Unhas. Kepastian pengumuman CPNS tersebut disampaikan Kepala BKD Sulsel Andi Murny Amien Situru. Menurutnya,sesuai dengan komitmen awal, pengumuman hasil seleksi CPNS Pemprov Sulsel dan 18 kabupaten/kota lainnya, akan diumumkan bersamaan. ”Insya Allah akan diumumkan besok secara serentak.

Besok (hari ini) Unhas akan menyerahkan hasil skoring pemeriksaan LJK.Jumlahnya sekitar 81 buah,”jelasnya kepada harian Seputar Indonesia,tadi malam. Khusus untuk Pemprov Sulsel, pengumuman akan dilakukan melalui koran dan website milik BKD Sulsel yakni seleksi-cpns.web.id. Selain itu, dalam lembar pengumuman tersebut, hanya akan disertakan nomor ujian peserta beserta kode jabatan.

”Ini untuk penghematan biaya pengumuman. Jika memakai nama, space-nya akan lebih besar lagi dan berdampak pada biaya nantinya,”tambahnya. Menurut dia, penentuan kelulusan dilakukan berdasarkan hasil skoring LJK masing-masing peserta. Pelamar yang memperoleh nilai tertinggi yang urutannya disesuaikan dengan kebutuhan pegawai yang diterima. Demikian halnya seleksi PNS Pemkot Makassar juga akan diumumkan besok.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar Basri Rahman mengatakan, hari ini pihaknya akan menerima hasil ujian dari Unhas. “Kami sudah menerima undangan dari tim pemeriksa yang dijadwalkan besok (hari ini).Undangan itu yakni penyerahan hasil skoring dari pelaksanaan ujian ke masing-masing daerah,” jelas Basri Rahman,kemarin.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim pemeriksa, lanjut Basri, hasil skoring untuk Kota Makassar dinyatakan sudah rampung.Dengan demikian,Pemkot Makassar akan melaksanakan pengumuman hasil ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Pemprov Sulsel. Rencananya,Pemkot Makassar akan menggelar rapat penyusunan pengumuman pada malam ini.

Pengumuman tersebut berdasarkan hasil skoring yang dilakukan tim pemeriksa.Para pejabat yang hadir dalam rapat tersebut yakni Sekkot Makassar Anis Kama,Kepala Inspektorat Makassar Hamsiar, dan sejumlah panitia penerimaan CPNS Pemkot Makassar. Kelulusan akan mengacu pada hasil skoring para peserta ujian dengan sistem rangking dan kuota dari masing-masing formasi yang dibutuhkan.

”Apabila hanya empat orang yang dibutuhkan untuk satu formasi,maka hanya rangking 1 hingga 4 yang dinyatakan lulus,” urainya. Diketahui, jumlah peserta ujian CPNS Pemkot Makassar yang digelar pada 12 Desember lalu sangat minim dari jumlah pendaftar.Jumlah yang hadir hanya 5.712 orang dari total pendaftar yang sebanyak 8.189 orang. Dia menambahkan, peserta CPNS yang dinyatakan lulus pada 23 Desember mendatang belum tentu diangkat menjadi PNS.

Alasannya, CPNS tersebut harus melengkapi berkas dan membuat pernyataan tidak berkedudukan sebagai istri kedua. ”Selain kelengkapan berkas,hal yang sangat penting bagi kami adalah membuat surat pernyataan tidak berkedudukan sebagai istri kedua. Hal itu sesuai dengan aturan Badan Kepegawaian Negara No 30 tahun 2007 tentang tata cara pengangkatan PNS,”jelasnya.

Dia mengaku, pihaknya tidak mencantumkan syarat yang berlaku kepada kaum perempuan tersebut pada proses pendaftaran lantaran dijadikan sebagai kelengkapan berkas pada saat proses pengangkatan PNS. ”Syarat itu menjadi salah satu dari unsur kelengkapan berkas misalnya foto copy ijazah, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dan surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit,”sebut Basri.

Menurutnya, jadwal penerimaan yang dibuat pada tahun ini sangat mepet. Sebab, pengangkatan PNS yang lulus pada tahun ini terhitung 1 Januari 2010.Dengan demikian, pihaknya harus menyerahkan berkas para CPNS yang lulus ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV untuk pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelum jadwal pengangkatan.

”Harus kerja keras dengan jadwal yang mepet ini,”keluh Basri. Sementara itu, Bupati Barru H A Muhammad Rum menegaskan, Pemkab tidak campur tangan dalam menentukan kelulusan peserta tes,semua diserahkan pada hasil pemeriksaan dari Unhas. Rum mengatakan, hasil tes peserta CPNS yang diterima panitia penyelenggara masih dalam keadaan tersegel. Hasilnya akan kami umumkan di Koran Seputar Indonesia.“Tes CPNS sudah dilakukan dengan baik dan transparan.

Kalau hasil tes peserta baik tentu akan lulus,”katanya. Sebaliknya kata dia, jika hasil tes peserta CPNS buruk tentu saja tidak mungkin diluluskan. Dia berharap, peserta yang belum berhasil lulus ditahun ini diminta bersabar.“Kami harapkan,peserta yang belum lulus harap bersabar,” jelas dia. Karena tahun depan,masih ada tes CPNS.

Disitulah para peserta yang belum beruntung pada tahun ini, kembali mencoba mengikuti tes.“Saya ucapkan selamat untuk peserta yang berhasil lulus pada tes CPNS tahun ini,”katanya kemarin. Menurut dia, untuk tahun ini pemerintah Kabupaten Barru menerima kurang lebih 200 orang CPNS.“Saya lupa jumlah yang pasti. Kalau tidak salah hitung, jumlahnya sekitar 200 orang untuk semua jurusan,”pungkasnya. (abriandi/mulyadi abdillah/umran la umbu)

No comments:

Post a Comment